Saturday 26 July 2014

persiapan kuliah

Di saat menjelang lebaran orang lain beli baju dan sepatu, saya memilih untuk berhemat.. biar bisa beli alat tulis untuk semester besok. Semester gasal akan mulai 1 September. Bagi saya, alat tulis yang baru akan membuat semangat belajar dan rajin mencatat. Well, at least untuk beberapa pekan pertama hahaha :D

Saya sering perhatikan, ada mahasiswa yang rapih mencatat di file notes, ada yang hanya mendengarkan kuliah (tanpa mencatat), ada pula yang pura2 mencatat padahal sedang mengkopi tugas dari temannya. Ada lagi mahasiswa yang hanya modal bolpoin; nanti di kelas minta kertas loose leaf dari temannya, atau bersyukur jika dosen membagikan hand-out kuliah sehingga langsung mencatat di kertas tsb.

Perlengkapan yang sebaiknya disiapkan untuk kuliah antara lain adalah :

- Binder / Ordner / Lever Arch File
Gunanya untuk menyimpan hand-out kuliah. Sebagian dosen membagikan via email, atau menitipkan masternya di tempat fotokopi. Ada baiknya kita segera mencetak / print handout dari email atau memfotokopi setelah selesai kuliah di hari yang sama. Jangan tunggu besok, pasti lupa. Mahasiswa selalu beralasan, download dari email saja lalu baca di tablet. Oke.. terserah saja, asal benar-benar disimpan per folder untuk mata kuliah yang berbeda. Namun jika ada yang bentuk soft copy dan hard copy, mending diseragamkan hard copy (tercetak) saja. Biar lebih gampang nanti belajarnya saat menjelang ujian. Ordner ini terdapat bermacam-macam ukuran. Umumnya yang dikenal baik kualitasnya adalah merek Bantex atau Bambi

- File note A5 atau B5 dan Loose Leaf
Tipe yang banyak di pasaran adalah yang versi besar yaitu B5 dengan ukuran 176mm x 250mm, nggak jauh beda dengan ukuran buku boxy. Tipe kedua adalah versi kecil seukuran buku tulis, yaitu A5 (setengahnya A4) atau 148mm x 210mm. Jangan lupa sekalian siapkan loose leaf (kertas untuk isi file note). Perhatikan ukuran kertas, sesuaikan dengan ukuran file. Kini Paperline mengeluarkan loose leaf dengan warna-warna pastel kuning muda, biru muda, hijau tosca dan pink pastel; sehingga kita juga bisa menggunakan untuk mata kuliah yang berbeda. Saat saya kuliah dulu, saya suka dengan buku boxy dan juga menggunakan file B5. Pada masa itu (antara 1996-2000), ukuran A5 jarang ada kertas loose leaf-nya. Kalaupun ada, merek Maruman atau Kokuyo yang mahalnya selangit.. maklum, jaman krisis moneter. Tapi sekarang setalah loose leaf lokal ukuran A5 semakin banyak, saya pilih file ukuran A5 karena tidak memakan tempat. Kalau ada kertas penting berukuran A4 yang harus disimpan, tinggal dilipat 2, lalu masuk disisipkan di file.

- Bolpoin 
Bolpoin adalah satu benda yang paling cepat raib. Beri label nama di badan bolpoin, agar segera diketahui saat ada yang meminjam atau tercecer. Saya menyarankan bolpoin yang murah meriah saja, seperti Bic Cristal ukuran medium (untuk tulisan tebal), Pilot BPT-P atau Standard AE7 untuk tulisan tipis. Untuk amannya, pilih tinta warna biru dan hitam. (update: Bolpoin Bic Cristal saat ini sulit ditemukan di Indonesia. Sebagai gantinya, bisa pakai Bic 4-Color dengan ukuran medium)

- Highlighter
Kebanyakan orang menyebutnya stabilo. Padahal stabilo adalah merek. Anyway, saya sendiri jarang menggunakan highlighter.. jadi benda ini tergantung selera saja. Jenis yang terkenal adalah Stabilo Boss

- Correction tape / correction pen / correction fluid
Orang-orang banyak menyebutnya tip-eks. Padahal, sebutan ini berasal dari suatu cairan penghapus bermerek Tipp-Ex. Untuk correction tape, merek yang dikenal antara lain Joyko atau Faber-Castell dengan berbagai variasi bentuk. Jika membelinya di toko buku besar seperti Gramedia atau Kinokuniya, AWAS !! Jangan tertukar dengan Deco Rush, yang bentuknya mirip seperti correction tape, namun pita (tape)-nya bercorak / warna warni. Sedangkan correction pen umumnya lebih praktis karena berbentuk seperti bolpoin yang agak gembung. Bentuk ini sangat praktis dan mudah disimpan dalam kotak pensil. Meskipun beberapa menyebutnya dengan correction fluid, namun istilah ini lebih tepat untuk versi yang dikemas dalam botol. Cairan penghapus dalam botol tersebut disapukan dengan kuas dan kini sudah sangat jarang keberadaannya. Tapi ternyata masih ada juga yang jual. Saya pernah lihat Tipp-Ex botolan ini di Gramedia PIM dan yang merek Re-Type di Hypermart Cibubur. Gambar di kanan atas tersebut adalah Tipp-Ex versi lama, dikutip dari website Officehub.

- Sticky notes
Sebagai pengingat sesuatu, sticky notes bisa ditempel di pintu atau sampul file note. Jika ada catatan pemahaman tentang suatu konsep, bisa ditempel di buku teks atau buku catatan. Buat saya, sticky notes ini lebih wajib ketimbang highlighter. Merek yang banyak ada di pasaran adalah 3M Post-it notes dan Pronto. Bentuknya pun bervariasi. Ada yang super besar, sampai yang mini untuk penanda halaman (page marker).

- Agenda atau Kalender Pengingat
Meskipun sekarang jarang ada mahasiswa yang terlihat menggunakan agenda, namun agenda masih penting untuk mencatat kegiatan, tugas, jadwal kuis, jadwal ujian, kelompok presentasi, dll. Bagi yang menggunakan smartphone atau tablet, sebaiknya menggunakan aplikasi Google calendar yang biasanya sudah terintegrasi dengan kalender bawaan. Catat semua jadwal dan janji di Google calendar, share dengan teman-teman, syncronise setiap saat.

Update 08/08/2016 : Please see persiapan kuliah diri sendiri for more updated version. Thank you !

No comments:

Post a Comment